Sistem Informasi | Hepatitis C

Petunjuk Teknis

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat P2PML, Ditjen P2P secara bertahap memperluas akses layanan Deteksi Dini Hepatitis C (DDHC) atau skrining / penapisan Anti-HCV, dan layanan terapi hepatitis C dengan DAA sejak Mei 2017.
Skrining Anti-HCV adalah pemeriksaan tahap pertama sebelum seorang perlu pengobatan Hepatitis C. Pemeriksaan Viral Load (VL) HCV merupakan tes tahap kedua setelah hasil tes Anti-HCV dinyatakan positif, tes ini mendeteksi ada atau tidak adanya virus Hepatitis C di dalam tubuh. Jika hasilnya terdeteksi, tahap selanjutnya yaitu pengobatan.
Untuk mengakses layanan DDHC dan terapi Hepatitis C Program Kementerian Kesehatan, dapat mengunjungi Puskesmas atau Rumah Sakit yang ada di propinsi dalam peta di bawah ini atau klik Daftar RS DAA.

Dibawah ini cakupan Program Kementerian Kesehatan dalam rangka eliminasi Hepatitis C. Data ini masih belum resmi karena ada yang belum divalidasi. Apabila ingin memperoleh data resmi, silahkan menghubungi : subdithisp@gmail.com


Periode :

s/d
Loading..
Submit


Input

1%

Prevalensi

{{x.value}}

{{x.text}}
Estimasi Popkun
ODHA:
{{(data.popkun[0].odha) ? data.popkun[0].odha : '-'}}
Penasun:
{{(data.popkun[0].penasun) ? data.popkun[0].penasun : '-'}}
HD:
{{(data.popkun[0].hd) ? data.popkun[0].hd : '-'}}
WBP:
{{(data.popkun[0].wbp) ? data.popkun[0].wbp : '-'}}

Proses

Output

Outcome

?
Adalah grafik kaskade pengobatan hepatitis C di Indonesia pada periode waktu (sesuai yang tertera pada judul grafik).
Tujuan: untuk memperlihatkan cakupan program tingkat nasional dan periode waktu tertentu.

Jumlah Pasien Mulai Terapi pertahun
?
adalah peta capaian Mulai Terapi berdasarkan provinsi pada periode waktu tertentu (sesuai yang tertera pada judul grafik). Ketika kursor diarahkan pada salah satu provinsi tersebut akan muncul informasi tambahan yaitu jumlah RS di provinsi tersebut, jumlah tes Anti-HCV, Anti-HCV Positif, dsb. Ketika provinsi di klik, akan muncul informasi daftar RS rujukan di provinsi tersebut.
X
Daftar RS Rujukan
Propinsi {{rujukanPropinsi}}:

Tidak ada data.
{{x.nama_fasyankes}}
{{x.alamat}}
Telp / Fax : {{x.telp}} / {{x.fax}}
Export XLS

Daftar RS Rujukan

No {{x.htext}}
{{((bdata.page - 1) * bdata.limit) + $index + 1}} {{x[y.hid]}}
Page {{bdata.page}} of {{bdata.maxPage}} - ({{bdata.total}} results.)
<
{{x}}
>
Export XLS

Data Berdasarkan Umur

No Umur Monoinfeksi Koinfeksi
Sirosis Nonsirosis Sirosis Nonsirosis
LP LP LP LP
{{$index + 1}} {{x.umur}} {{x.monosirl}} {{x.monosirp}} {{x.monononsirl}} {{x.monononsirp}} {{x.kosirl}} {{x.kosirp}} {{x.kononsirl}} {{x.kononsirp}}

Pada Tahun 2030 :

Morbiditas : Prevalensi Hepatitis C menurun

80%

(2040 vs 2015)
Mortalitas Hepatitis C menurun

65%

(2040 vs 2015)
WHO GHSS on Viral Hepatitis 2016 - 2021 dengan penyesuaian negara (2030 - 2040)

Impact